Ratusan guru penulis se Indonesia dari berbagai sekolah dan tingkatan kunjungi lembah Harau. Kedatangan ratusan guru tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Temu Nasional Guru Penulis se Indonesia yang acaranya setiap ditahun diadakan.
Salah satu panitia acara di Limapuluh Kota Eva Suzana saat ditemui Minggu 10 November mengatakan, tahun ini Sumatra Barat menjadi tuan rumah dalam acara Temu Nasional Guru Penulis se Indonesia.
“Rangkaian kegitan acara berlangsung selama 2 hari. Hari pertama kegiatan diadakan disalah satu hotel di Bukittinggi dan hari kedua diadakan di Limapuluh Kota,” kata Eva.
Eva jelaskan, hari pertama disamping seremonial dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan memberikan penghargaan kepada guru penulis yang berprestasi. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga dilakukan saling tukar buku satu sama lainnya, dan hari pertama diikuti kurang lebih ada 400 orang.
“Sementara pada hari kedua dilakukan kegiatan acara jelajah literasi. Limapuluh Kota diamanahkan untuk tuan rumah, sebelum kita menuju Lembah Harau kegiatan diawali acara seremonial di RTH Mahkota Berlian. Lebih kurang 300 guru penulis se Indonesia disambut hangat oleh Pjs. Bupati Ahamad Zakri yang diwakili oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bapak Radimas, Kepala Dinas Pendidikan diwakili oleh Sekretaris Bapak Arius Ali,” ungkap Eva.
Eva terangkan acara yang diadakan setiap tahun oleh Media Guru, saat ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan di luar pulau Jawa. Adapun tujuan dan sasarannya, disamping mempererat hubungan silaturrahim juga untuk mendorong guru untuk jadi penulis.
“Pada jelajah literasi yang diadakan di Lembah Harau, masing-masing guru mereka nantik akan mempelajari dan mengamati secara seksama lembah Harau. Hasil itu nantik akan dituangkan dalam bentuk tulisan jadi sebuah buku. Masing-masing guru mereka akan menulis dan bukunya akan di sumbangkan kepada pihak Nagari dan juga ke Perpustakaan Limapuluh Kota,” sambung Eva.
Eva sampaikan, acara ini diadakan secara mandiri oleh masing-masing guru. Tiket pulang pergi, penginapan serta yang lainnya itu dibiayai sendiri. “Kami ucapkan terimakasih kepada semua teman-teman guru yang telah datang ke Sumbar, semoga bisa puas dan menyenangkan, dan minta maaf jika sekiranya ada pelayanan yang kurang baik dan kekilafan yang dilakukan,” kata Eva Suzana dan Yosi Gumala kepada reporter Radio Safasindo.
Berikut komentar Eva