Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh barusan kemaren ini dilakukan sertijabnya oleh Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota H. Safaruddin dari pejabat yang lama dr. Febriandi ke Ns.Rensiner.
Pada acara tersebut Bupati sampaikan terkait tingginya angka stunting di Koto Tinggi yang melebihi angka rata-rata Kabupaten Lima Puluh Kota dengan kisaran 8,28 persen. Terkait haltersebut Bupati katakan, melalui pejabat yang baru ini angka tersebut bisa berkurang dan bisa diatasi persoalannya.
Kepala Puskesmas Koto Tinggi yang baru Ns.Rensiner saat dihubungi Kamis sore 3 Februari 2022 mengatakan, terkait apa yang disampaikan oleh Bupati tersebut, dirinya beserta tenaga kesehatan yang ada akan segra melakukan koordinasi dan mendata data tersebut.
“Kita akan bekerjasama dengan Walinagari, Kepalajorong, Babinkamtibmas serta Babinsa untuk mendapatkan atau mendata warga masyarakat yang mengalami rendahnya asupan gizi kepada anaknya, yang bisa mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anaknya,”kata Rensiner.
Rensiner jelaskan ada beberapa faktor terjadi stunting ini kepada anak, diantaranya bisa jadi kurangnya pengetahuan ibu tersebut terkait pentingnya memberikan gizi yang baik kepada anaknya, selanjutnya bisa jadi karna faktor ekonomi sehingga kebutuhan gizi yag baik untuk anaknya tak terpenuhi.
“Melalui kerja sama semua pihak, baik tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, Pemerintahan Kabupaten, Kecamatan dan Nagari serta tenaga kesehatan yang ada di Nagari Koto Tinggi, jika dilakukan penanganannya dengan baik, kita optimis angka stunting di Koto Tinggi bisa kita tangani,” ungkap Rensiner.
