Dampak hujan deras yang melanda Kabupaten Lima Puluh Kota yang terjadi Jumat sore 11 Oktober dan malamnya mengakibatkan aliran batang air naik dan menggenangi lahan pertanian masyarakat dan juga rumah warga.
Di Kenagarian Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Pangkalan Kotobaru banyak rumah warga yang terendam akibat luapan banjir yang menerjang daerah tersebut sejak Jum’at malam. Sementara di Nagari Batu Balang Kecamatan Harau lebih 3 hektar lahan pertanian masyarakat terkenang air.
Wali Nagari Batu Balang Dasril Syofiadi saat dihubungi Sabtu 12 Oktober 2024 mengatakan, dampak hujan deras yang terjadi Jumat sore hingga malamny banyak lahan pertanian warga yang terendam banjir.
“Adapun lahan pertanian masyarakat yang terendam tersebut lokasinya memang berada dekat aliran batang air. Khusus di daerah Batu Balang hal ini selalu terjadi setiap tahunnya. Akibatnya petani gagal panen dan juga alami kerugian cukup banyak juga,” kata Dasril.
Dasril jelaskan, di Batu Balang lahan pertanian masyarakat yang dilanda banjir ada sekitar kurang lebih 4 hektar. Diantaranya ada lahan tanam jagung, tanam terung dan tanam cabe.
“Agar kerugian tidak terlalu banyak petani lakukan panen lebih awal. Salah satunya petani cabe, mereka mencabut batangnya dan dipanen ditempat yang kering. Hal ini dilakukan agar kerugian tidak semakin banyak. Karna jika dibiarkan cabenya menjadi busuk dan tidak bisa dipasarkan atau dijual,” ungkap Dasril.
Dasril utarakan dampak banjir yang melanda lahan pertanian warganya, kerugiannya cukup banyak juga. Diperkirakan ada lebih dari 100 juta rupiah. Agar hal ini tidak terjadi lagi dan lahan pertanian masyarakat bisa bebas dari banjir. Mewakil masyarakat Dasril sampaikan, pihak pemerintah daerah bisa mencarikan solusinya. Apakah itu melakukan normalisasi batang air, pengerukan, pembuatan tanggul tebing sungai atau yang lainnya.
“Kendati kondisi air telah alami penyusutan, namun mengingat saat ini daearah kita musim hujan Walinagari mengajak dan menghimbau warganya untuk tetap hati dan waspada. Hal itu dilakukan agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi,” sambung Walingari Batu Balang.
Berikut komentar Dasril