
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terapkan Program Puskesmas Ramah Anak, hal tersebut disampaikan oleh Yulia Masna dalam acara talk show di Radio Safasindo yang dipandu oleh Andi Masyuda, senin 18 oktober 2021.
Yulia Masna mengatakan puskesmas ramah anak itu merupakan upaya yang dilakukan pemerintah yang bekerja sama dengan kementerian pemberdayaan perempuan dan kementerian kesehatan, yang tujuannya menciptakan pelayanan yang ramah.
Program ramah anak ini sudah ada sejak tahun 2018 samapi sekarang, dan dikabupaten 50 kota sendiri sudah ada sekitar 22 puskesmas, namun yang sudah memenuhi syarat hanya sekitar 10 puskesmas, diantaranya Pusksmas Tajung Pati, Mungo,Koto Baru,Pangkalan, Danguang- danguan dan beberapa puskesmas yang lainnya.
Yulia Masna katakan untuk mencapai puskesmas ramah anak ini, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi seperti sumber daya manusia, memiliki perlengkapan yang mendukung, melakukan pelayanan yang baik, adanya partisipasi dari anak, dan adanya program pemberdayaan dari masyarakat.
Dengan adanya puskesmas ramah anak ini kita berharap masing-masing Puskesmas mampu memberikan pelayanan, kebutuhan atau perlindungan terhadap anak, dengan tidak ada pandang bulu dalam melayani anak dan ibu hamil.
Berikut komentar Yulia Masna
Penulis: Ronaldo
Editor : Nedi
COPYRIGHT©SAFASINDO 2021