Gerakan Nasioan ( Gernas ) Bangga Buatan Indonesia ( BBI ) diresmikan di Kota Payakumbuh. Peresmian Gernas BBI itu diresmikan secara bersama oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pusat serta OJK Sumbar bersama Gubernur ,Walikota Payakumbuh, Pimpinan Bank Nagari, BSI dan BTN dengan memukul talempong secara bersama-sama.
Acara tersebut berlangsung didepan Kantor Disparpora Kota Payambuh tepatnya di Ngalau Indah Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa 24 Mei 2022.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya mengatakan, dirinya berterimakasih kepada OJK yang telah melaksanakan kegiatan ini di Kota Payakumbuh yang terkenal dengan banyak produksi makanan ringannya. Melalui Gernas BBI ini semoga pelaku UMKM di Payakumbuh bisa maju dan berkembang baik Daerah, Nasional dan Internasioanal.
“Produk UMKM kita sebenarnya di Suamatra Barat, Payakumbuh adalah sumber dari makanan-makanan ringan yang ada di Sumabr saat ini. Harapan Pemerintah Daerah dengan Gernas BBI ini bisa mendorong UMKM Payakumbuh bangkit kembali pasca keterpurukan oleh pandemi,” kata Riza.
Usai acara pembukaan Wakil Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan Ekosistem UMKM OJK Ismail Hariyadi kepada media sampaikan, pengaruh Gernas BBI kepada UMKM secara umum adalah pendongkrak ekonomi UMKM. Dari data yang ada pertumbuhan ekonomi kita cukup besar, tercatat di BPS pertumbuhan ekonomi kita ada 1,7% dari UMKM.
Ismail jelaskan, Gernas ini menggandeng seluruh E-commerce dan platform digital yang sudah ada. Khusus OJK kita sudah mengeluarkan platform UMKM mu sebagai E-commerce yang menggalang semua UMKM binaan OJK, namun platform ini juga terbuka untuk non OJK dan untuk semuanya.
Tampak hadir diacara tersebut,Gubernur Sumbar diwakili oleh sekretaris BKKAD sumbar Martin yunus, Bupati Limapuluh Kota serta Sekretaris Daerahnya,Wawako Bukittinggi,Formkopimda Payakumbuh dan OPD Kota Payakumbuh serta pelaku UMKM binaan Bank dari BSI dan Bank Nagari. Setelah Payakumbuh acara serupa juga dilakukan di Padang pada Juni mendatang, sebelumnya April yang lalu diadakan di Bukittinggi.
Berikut komentar Ismail
