Intesitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini melanda Limapuluh Kota, mengakibatkan beberapada daerah dilanda banjir dan juga terjadi tanah longsor. Akibatnya banyak lahan pertanian yang terendam dan juga ada rumahan warga yang digenangi air.
Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota Rahmadinol saat dihubungi mengatakan, dimana dampak hujan yang melanda Limapuluh Kota beberapa hari ini dengan volume intesitas sedang dan tinggi, mengakibatkan beberapa daerah terendam banjir dan juga terjadi longsor.
“Adapun daerah yang terkena banjir yakni daerah di Nagari Sarilamak, ada sekitar 3 jorong yang terdampak banjir. Selain itu di Ulu Aia Kecamatan Harau satu titik terjadi longsor, dampaknya beberapa waktu arus Sumbar Riau terputus,” kata Rahmadinol.
Rahmadiniol sampaikan, terkait longsor tersebut setelah kita koordinasi dengan Propinsi karna daerah tersebut merupakan jalan Nasional. Setelah koordinasi kita bersama warga lakukan membersihkan material longsor. Dibantu dengan alat berat sehingga beberapa jam berikutnya jalan yang tertimbun bisa dilalui lagi.
“Mengingat Limapuluh Kota masih dilanda hujan, untuk itu kami menghimbau dan mengajak agar warga masyarakat yang berada ditepian aliran sungai untuk tetap waspada. Karna sewaktu – waktu air bisa naik, jika hal itu terjadi maka segra ambil tindakan untuk tinggal didataran yang lebih tinggi atau ketempat keluarga,” ungkap Rahmadinol.
Sementara didaerah yang rawan longsor, Rahmadinol mengajak agar warga masyarakat juga untuk waspada dan mengungsi jika tidak merasa aman. “Kepada pengguna jalan yang selalu lakukan perjalanan dimalam hari, jika situasi hujan deras sebaiknya perjalanan dihentikan dulu dan istirhat ditempat yang aman. Hal ini kita ajak untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambung Rahmadinol.
Berikut komentar Rahmadinol