Dalam mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota yang menjadikan daerah Sarilamak jadi pusat Ibu Kota Kabupaten (IKK). Pemerintahan Nagari Sarilamak siap untuk mendukung hal tersebut dan juga siap lakukan koordinasi baik itu dengan DPRD dan Pemerintah Daerah untuk kemajuan dan perkembangan sebuah IKK.
Ungkapan itu disampaikan oleh Walinagari terpilih periode 2022-2028 Olly Wijaya pada acara Olek Anak Nagori Sarilamak yang diadakan diplataran parkir Pasar Sarilamak pada Senin 25 Juli kemaren. Terkait IKK Sarilamak Olly Wijaya sampaikan, hingga saat ini Perda rencana tata ruang wilayah (RTRW) ini belum selesai, sehingga tentu berdampak kepada perkembangan pusat Ibu Kota.
Menyikapi dari apa yang disampaikan oleh Walinagari Sarilamak tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra yang hadir bersama anggota DPRD wilayah pemilihan 1, kepada media sampaikan kita akan kawal proses ini terus hingga 2026 nantik.
“IKK Sarilamak adalah merupakan visi misi RPJMD kita hingga tahun 2026 nantik. Pesan kita kepada Pemda, agar betul-betuk memberikan porsi anggaran yang jelas dan banyak untuk pengembanagan IKK Sarilamak kedepannya. Selanjutnya kita di DPRD akan mengawal ini terus untuk bagaimana IKK Sarilamak bisa terwujud hingga 2026. Berikutnya untuk Pemerintah Nagari, untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak agar Sarilamak bisa lebih maju dimasa-masa akan datang,” kata Deni Asra.
Deni Asra jelaskan dari mulai ditetapkannya Sarilamak jadi Ibu Kota Kabupaten pada tahun 2004 dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2004 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Lima Puluh Kota Dari Wilayah Kota Payakumbuh Ke Sarilamak Di Wilayah Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Kemajuan dan perkembangan pembangunannya belum begitu sikdifikan.
“Makanya hingga tahun 2026 nantik ini yang akan kita kawal,bagaimana kedepannya kemajuan dan perkembangan itu ada. Pada tahun 2023 ini kita akan menuntaskan pemebebasan jalan jalur dua di IKK Sarilamak. Selanjutnya akan menyiapkan sarana olahraga yang menjadi tumpuan oleh masyarakat untuk berolah raga ditempat tersebut,” ungkap Deni.
Deni Asra terangkan, terkait hal tersebut kita akan desak Pemda untuk membuatkan Blue Print atau Master Plan tentang IKK Sarilamak. Sejauh ini DPRD belum melihat hal tersebut, terkait hal tersebut DPRD akan terus mengawalnya. “Makanya pembahasan APBD tahun 2023 cukup panjang kita berikan untuk pembahasannya, sehingga bisa menyigi berbagai persolan yang ada di Limapuluh kota,” sambung Deni Asra.
Terkait kapan selesainya RTRW ini, Ketua DPRD Limapuluh Kota katakan Insyaalloh sebelum tahun 2023 masuk RTRW tersebut tuntas dan setelah itu segra kita lahirkan Perdanya.
Berikut komentar Deni Asra
