Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Payakumbuh, dr.Bakhrizal buka acara pelatihan peserta Industri Rumah Tangga Pangan (IRT-P) Se-Kota Payakumbuh tahap ketiga. Kegiatan berlangsung digedung Pertanian Unand jalan Sudirman (Gedung Gambir) Kota Payakumbuh, Rabu 27 Oktober 2021.
Pelatihan diikuti sebanyak 60 peserta se-kota Payakumbuh. Sedangkan untuk total peserta semuanya untuk tahun 2021 ada sebanyak 125 orang. Dan acara pelatihan hari ini merupakan pelatihan tahap ketiga. Pelatihan ini sifatnya gratis dari pemerintah, peserta juga mendapatkan snack serta mendapatkan sertifikat dari panitia acara.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal saat ditemui usai pembukaan acara mengatakcan, total peserta untuk tahun ini adalah sebanyak 125 orang, dan kegiatan hari ini adalah fase yang ketiga kita lakukan.
Bukan hanya itu saja, Bakhrizal juga mengatakan bahwasannya pelatihan IRT-P ini sudah dilakukan bertahun-tahun lamanya, namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah pengaplikasiannya di lapangan.
Pelatihan IRT-P ini sudah dilakukan bertahun-tahun lamanya, namun yang menjadi permasalahan bagi kita saat ini adalah pengaplikasiannya di lapangan. Apakah IRT-P ini mereka lanjutkan pengurusannya, kemudian apakah usaha mereka, mereka lanjutkan atau tidak.
Bakhrizal berharap semoga pelatihan IRT-P bukan hanya sekedar pelatihan saja, tapi bagaimana peserta ini nantinya dapat mendirikan, aktif mengembangkan usaha IRT-Pnya masing-masing. Bakhrizal mengatakan seandainya yang dilatih itu sudah mencapai hampir 1000 orang, hendaknya jumlah produk rumah tangga yang muncul nantinya sejumlah itu hendaknya.
Bakhrizal mengatakan, inilah sebenarnya yang kita pacu untuk menghasilkan sesuatu, serta mengangkat perekonomian mereka. Karena usaha rumah tangga itu tidak sama dengan usaha lainnya. Usaha rumah tangga itu tidak akan mati, jika mereka mau melakukan. Sedangkan usaha lain itu bisa saja mati, misalnya karena pandemi. Sedangkan usaha rumah tangga tidak, karena orang akan tetap makan.
Kadiskes sampaikan, kegiatan bukan hanya sekedar pelatihan saja, karena pelatihan ini hanya akan mendapatkan nomor seri untuk izin IRT-P. Sementara untuk target kedepannya pelatihan IRT-P ini adalah melatih peserta sebanyak 100 sampai 200 peserta. Dan target yang dibuat ini hendaknya produktif di lapangan.
Penulis: Rindi Febriani
Editor : Nedi
COPYRIGHT©SAFASINDO 2021