
Lahan perbukitan dekat Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Lima Puluh terbakar. Selain itu di Nagari Gurun juga ada kebakaran lahan. Untuk mengantisipasi kebakaran lahan lebih luas dan sekaligus untuk mendinginkan api dan memadamkannya, Damkar Limapuluh Kota minta bantuan ke Damkar Kota Payakumbuh.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Damkar Kota Payakumbuh Budi Kurniawan. ” Ya, sekitar pukul 3 atau 15.00 sore tadi Damkar Payakumbuh dapat telpon dari tim Damkar Limapuluh Kota, permohonan bantuan untuk mengirimkan armada, untuk memadamkan api yang membakar lahan dan kita langsung mengirimkan satu armada,” kata Budi.
Budi jelaskan, awalnya kebakaran lahan terjadi didaerah nagari Gurun. Usai pemadaman didaerah nagari Gurun kita juga mendapatkan laporan dimana lahan perbukitan dekat kantor Bupati juga terbakar.
Selanjutnya usai pemadaman di nagari Gurun tim langsung ke Kantor Bupati untuk membantu tim Damkar Limapuluh Kota memadamkan api. Setelah berjibaku bersama Damkar Limapuluh Kota untuk memadamkan api, kebakaran lahan tersebut bisa dihentikan. Belum diketahui sebab kebarakan namun korban jiwa tidak ada.
Budi jelaskan dalam satu hari ini Damkar Kota Payakumbuh telah mendinginkan api atau memadamkan api di 4 titi lokasi. Dua di Limapuluh Kota dan 2 di Kota Payakumbuh.
“Adapun yang di Kota Payakumbuh, pertama tim memadamkan api kebakaran tumpukan barang bekas milik warga, di Parit Muko Aia Kecamatan Latina, kejadian sekitar jam 9 pagi. Kedua tim memadamkan api kebakaran lahan di Kelurahan Balai Jariang Air Tabit, Kecamatan Payakumbuh Timur sekitar jam 1 siang,” ungkap Budi.
Menyikapi kondisi cauaca saat ini yang cukup panas, Budi sampaikan dan berharap agar warga masyarakat untuk hati-hati. Baik dalam meninggal rumah dan juga saat melakukan pembakarah lahan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Berikut komentar Budi