Kota PayakumbuhSafasindo News

Menuju New Normal, Pansus III DPRD Kota Payakumbuh Lakukan Rapat Dengan OPD Terkait

3 Mins read

DPRD Kota Payakumbuh gelar rapat Pansus, terkait penanganan dampak Covid-19 dalam bidang penegakan PSBB dengan OPD terkait. Rapat pansus III digelar di ruang Bamus DPRD dan dipimpin langsung oleh ketua Pansus III Wirman Putra dan dihadiri oleh seluruh anggota Pansus serta OPD terkait,Rabu 3 Juni 2020.

Terkait Kota Payakumbuh akan menuju untuk menghadapi New Normal, Pansus III DPRD Kota Payakumbuh dalam hal ini mempertanyakan bagaimana kesiapan dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menghadapi New Normal nantinya.

Wakil Ketua DPRD selaku koordinator Pansus III Wulan Denura saat rapat berlangsung mempertanyakan kesiapan Pemda untuk menghadapi New Normal,apakah kita sudah siap atau belum. Hal senada juga disampaikan Sri Joko Purwanto dari fraksi Demokrat yang juga wakil ketua Pansus III dan Alhudri dari fraksi PPP juga mempertanyaka akan kesiapan untuk menuju New Normal dan bagaimana langkah Pemda dalam menghadapi hal tersebut.

Dalam rapat tersebut anggota Pansus III juga menayakan Terkait dana yang telah dianggarkan untuk penanganan Covid-19, apakah sudah berjalan secara maksimal atau belum. Dan apakah saat New Normal nanti patroli malam masih akan berjalan seperti PSBB sekarang.

Yanuar Gazali dari fraksi Nasdem Bintang Perjuangan menanyakan kenapa belakangan ini penegakan PSBB sudah longgar, dirinya juga menyampaikan sarannya ke Pemda agar selalu memberikan edukasi terhadap warga, agar warga dapat beraktivitas kembali nanti dengan program New Normal.

Menanggapi pertanyaan dari anggota Pansus III, Kasat Pol-PP Devitra mengatakan, terkait kesiapan Pemda untuk New Normal nantinya, sekarang telah dilakukan pelonggaran batasan, dan Pemda saat ini masih sedang menyiapkan rumusan final terkait New Normal nantinya.

Devitra juga menyampaikan terkait posko Covid-19 sudah tidak ada lagi tenaga medis yang standby dan saat ini posko Covid-19 berfungsi sebagai pengalihan arus lalu lintas dan melakukan pengawasan terhadap warga yang tidak menggunakan masker serta untuk tempat basis petugas dalam melakukan penyemprotan desinfektan.

Dan untuk edukasi ke warga kita juga sudah melakukannya, Devitra jelaskan kita lebih mengedepankan ajakan, agar warga bisa menjalankan standar protokol Covid-19 dengan New Normal yang akan di jalani semua nantinya .

Kasat Pol-PP juga menegaskan sejak tanggal 26 Mei 2020, seluruh petugas gabungan baik itu dari Kepolisian, TNI, Pol-PP dan Perhubungan telah melakukan pengawasan di sentra keramaian setiap hari secara bergantian, untuk mengingatkan warga yang beraktivitas di keramaian agar selalu melaksanakan aturan standar protokol Covid-19.

Terkait penggunaan anggaran Covid,Kalaksa BPBD yang diwakili An Denitral mengatakan, bahwa untuk anggaran dalam penanganan Covid-19 yang telah disediakan saat ini sudah hampir sembilan puluh persen telah digunakan, dan anggaran tersebut seluruhnya dikelola oleh BPBD.

An Denitral jelaskan,anggaran banyak terserap untuk operasional di lapangan, seperti kebutuhan petugas baik itu kebutuhan alat maupun honor tim selama bertugas. Denitral katakan terkait untuk pergeseran anggaran yang telah berjalan nantinya akan disampaikan oleh pihak bendahara.

Saat ini Pemda sudah menyalurkan sebanyak 6000 masker ke warga dari total stok masker keseluruhan sebanyak 16000 masker yang saat ini masih tersimpan di gudang, dan masker tersebut akan segera disalurkan ke seluruh kelurahan yang ada.

Denitral sampaikan ,untuk bantuan yang diterima Pemda dari donatur selama ini telah disalurkan ke seluruh posko dan warga kota Payakumbuh yang membutuhkan, dan bantuan berupa APD digunakan langsung oleh pihak petugas penanganan Covid-19.

Terkait petugas di lapangan saat ini, pemda setiap harinya membutuhkan sebanyak 110 orang petugas, tapi karna Kemaren ada petugas yang tertular wabah ini, maka untuk petugas yang berjaga di posko covid-19 dibatasi untuk menjaga, agar petugas lain tetap sehat dan tidak tertular wabah virus Corona. Untuk kesiapan menyambut New Normal, Denitral sampaikan kita sedang menunggu aturan dan keputusan dari pusat dahulu.

Sementara itu, Kadishub Kota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Apli Madanar menjawab pertanyaan yang diajukan Pansus III DPRD kota Payakumbuh. Dinas Perhubungan telah membantu gugus tugas Covid-19 untuk 7 posko Covid-19. Dan dinas perhubungan juga selalu siaga dengan petugas yang selalu turun ke lapangan dalam penanganan Covid-19.

Terkait untuk persiapan New Normal, dinas perhubungan juga sedang menyusun konsep yang nanti tidak akan jauh berbeda dengan konsep PSBB yang dijalani saat ini.

Untuk warga yang terdampak Covid-19 terutama warga yang bekerja sebagai sopir angkot, ojek, dan lainnya yang bekerja di bidang transportasi, Apli Madanar telah mendapat intruksi Walikota langsung agar mendata warga tersebut untuk mendapatkan bantuan yang akan segera disalurkan.

Jelang rapat ditutup Ketua Pansus III Wirman Putra menyampaikan, setelah mendengar jawaban dari masing-masing OPD tersebut, selaku pimpinan Pansus III dan juga pimpinan rapat turut mengapresiasi kepada seluruh peserta rapat yang hadir, dimana rapat dapat berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala. Setelah rapat kerja ini, kita semua baik dari legislatif maupun eksekutif agar segera bergerak untuk mempersiapkan menuju kesiapan new normal. Wirman Putra berharap semoga bisa berjalan lancar dan warga Kota Payakumbuh dapat menerimanya.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *