AudioKota PayakumbuhOlahragaPendidikanSafasindo News

Nabil Asyura Pemain Timnas U-16 Bantu Pembangunan Musholla SMAN 3 Payakumbuh

1 Mins read

Timnas Indonesia U-16 mencetak prestasi membanggakan dengan meraih gelar keduanya di ajang Piala AFF U-16 usai menjuarai Piala AFF U-16 2022. Gelar kedua ini didapatkan Timnas Indonesia U-16 usai menundukkan Vietnam di laga final Piala AFF U-16 2022, Jumat 12 Agustus 2022 lalu.

Dalam partai final yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo itu, anak asuh Bima Sakti keluar sebagai juara usai menang 1-0 atas Vietnam. Keberhasilan menjuarai Piala AFF U-16 2022 ini menjadi gelar kedua, setelah sebelumnya Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 edisi 2018.

Timanas U 16 sukses membungkam lawan-lawan nya di pertandingan babak penyisihan dengan gol yang tidak sedikit bahkan di saat melawan singapura timnas u16 sukses dengan 9 gol tanpa balas malah salah satu pemain timnas indonesia sukse membikin hatrik, pemain tersebut adalah Nabil Asyura anak payakumbuh siswa kelas 11 SMAN 3 kota payakumbuh.

Nabil Asyura lahir pada 2 Juli 2006 di Payakumbuh, anak dari pasangan Bismianto dan ibu Martaliza. Memiliki body yang bagus dan tinggi badan 182 cm, saat ini putra asli Payakumbuh tesebut telah jadi idola oleh masyarakat Indonesia.

Saat tim Safasindo berkesempatan wawancara dengan Nabil pada selasa pagi 23 Agustus 2022 yang didampingi langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Irma Takarina dan Rita guru kesiswaan serta beberapa guru lainnya. Irma sampaikan hari itu Nabil ingin pamitan dengan guru-guru dan siswa SMAN 3 karena Nabil akan pindah sekolah ke SMAN 4 Padang.

“Berat untuk melepas Nabil, namun untuk kesuksesan karirnya kami ikhlas dan merelakan Nabil untuk pindah sekolah.” kata Irma.

“Kita bangga dengan pencapaian Nabil di Timnas Indonesia apalagi Nabil meniti karir sepak bola nya dimulai dari SD lagi.” sambung Irma

Sementara guru bidang kesiswaan Ibu Rita juga mengucapkan syukur atas pencapaian Nabil dan juga salut kepadanya. “Kenapa tidak, karna dari prestasi dan rezki yang diperolehnya Nabil bisa menyisihkan hasil yang diperolehnya itu untuk membantu pembangunan musholla disekolahya ini, yang hampir selama dua tahun Nabil menuntut ilmu disini.” kata guru kesiswaan ini tampak terharu.

Saat ditanya terkait pindah sekolah dan meninggalkan sekolah SMAN 3, Nabil mengatakan dirinya merasa berat untuk meninggalkan sekolah kebanggaan nya ini, tapi demi karir Nabil berjanji akan berprestasi lebih bagus lagi.

“Kepada kawan-kawannya serta anak muda kota payakumbuh, fokus dan semangat menjalani apa yang kita ingin capai, walau tanpa ada instruksi dari pelatih sekalipun kita latihan sendiri dengan porsi kita.” kata Nabil pemain yang bercita cita jadi pemain liga Indonesia dan fans berat real madrid ini.

Berikut komentar Irma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *