
Pada peringatan HUT RI yang ke 77 Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo serahkan remisi umum kepada 50 orang warga binaa LPKA kelas II Tanjung Pati, Rabu 17 Agustus 2022.
Penyerahan remisi ini diadakan di Aula LPKA Tanjung Pati. Turut hadir pada penyerahan remisi umum tersebut unsur Forkopimda,Sekda Limapuluh Kota serta OPD terkait.
Kepala LPKA II Tanjung Pati Mubasirudin kepada Bupati sampaikan dimana tahun ini warga binaan yang ada di LPKA II Tanjung Pati ada sebanyak 69 orang. Dengan rincian anak didik laki-laki 59 orang dan wanita 10 orang.
“Untuk kasus dari mereka kebanyakan atau dominan yakni kasus perlindungan anak, sebanyak 33 orang. Untuk kasus narkotika ada sebanyak 24 orang, sisanya 12 orang lagi ada kasus pencurian,perampokan ,pembakaran dan lain-lainnya,” kata Mubasirudin.
Mubasirudin jelaskan, dari total sebanyak 50 orang yang kita usulkan,bersukur kita semuanya bisa lolos dan dapat remisi semuanya. Untuk remisi yang dapat 1 bulan ada sebanyak 32 orang, 2 bulan ada sebanyak 8 orang, 3 bulan ada sebanyak 9 orang dan 5 bulan 1 orang.
“Keberhasilan semua usulan ini bisa dapat remisi tak terlepas dari kerjasama petugas LPKA serta dukungan dari pihak terkait. Sehingga 2 sarat utama dari warga binaan ini bisa lengkap. Pertama sarat administratif kedua sarat substantif yang paling pokok adalah mereka bermental baik,”ungkap Mubasirudin.
Terkait keberhasilan Kepala LPKA kelas II Tanjung Pati bisa mendapatkan remisi semuanya, Bupati Safaruddin menyampaikan apresiasi kepada pimpinan LPKA Tanjung Pati. “Dengan kegigihan Beliau memperjuangkan untuk dapat remisi, Alhamdulillah semua anak binaan yang diusulakn bisa mendapatkan remisi,”kata Bupati.
Bupati jelaskan, pembinaan yang dilakukan di LPKA kelas II Tanjung Pati itu multi komplek. Selanjutnya anak didik disini pendidikan mereka tetap berlanjut seperti biasanya yang diberikan oleh Dinas Pendidikan.
“Melalui moment HUT RI ke 77 ini, kita berharap kepada masyarakat anak-anak muda ini kedepan, yang paling penting mereka meningkatkan kualitas pendidikannya. Karna orang yang berilmu pengetahuanlah yang bisa menguasai alam dan sumber dayanya, begitu juga dengan teknologi saat ini,” ungkap Bupati.