Rumah Qur’an Al Ikhlas di Limapuluh Kota tepatnya di Jorong Gurun Nagari Gurun diperbaiki oleh Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazizMu) cabang Kabupaten Lima Puluh Kota. Bedah atau perbaikan Rumah Qur’an tersebut dilangsungkan pada hari Minggu 12 November 2023 dan disaksikan langsung oleh Ketua LazizMu Sumatra barat Rifki Abror dan juga Walinagari Gurun.
Ketua LazizMu cabang Kabupaten Lima Puluh Kota H.Saiful saat dihubungi Senin 13 November mengatakan, Alhamdulillah Rumah Qur’an yang berada di Jorong Gurun telah bisa kita perbaiki. Perbaikan ini berkat dukungan dan kerjasama saudara kita se iman dan se agama yang telah menyumbangkan dan menyisihkan sebahagian hartanya untuk perbaikan Rumah Qur’an menjadi lebih baik dan layak.
“Sebelumnya kondisi Rumah Qur’an ini kondisinya sangat memprihatinkan, dindingnya banyak yang bolong dan tiangnnya sudah banyak yang lapuk. Saat bertemu dengan guru mengaji dan pemilik Rumah Qur’an ini dan menceritakan situasi dan kondisinya, melalui lembaga LazizMu kita berusaha dan mengetuk hati saudara kita untuk memperbaikinya, Alhamdulillah tidak berapa lama dana yang dibutuhkan bisa terkumpul,” kata H.Saiful.
H.Saiful sampaikan, dimana rutinitas belajar mengaji di Rumah Qur’an tersebut sudah berjalan lebih 10 tahun. Adapun guru yang mengajar mengaji tersebut yakni Yasri Joni. Dari pengakuannya, Yasri Joni katakan dirinya terharu karna tak menyangka rumah warisan orang tuanya dan dijadikan Rumah Qur’an yang kondisi sangat memprihatinkan kini do’a dan keinginan 10 tahun yang lalu untuk diperbaiki kini diijbah oleh Alloh SWT.
“Dari perkiraan awal dimana dana yang dibutuhkan ada sekitar 10 juta, namun setelah dibedah ternyata perbaikan menghabiskan dana lebih dari itu, ada lebih kurang 25 juta. Insyaalloh melalui kerjsama saudara kita semua perbaikan itu kita selesaikan hingga akhir,” ungkap H.Saiful.
H.Saiful terangkan, dimana lembaga LazizMu cabang Limapuluh Kota yang baru saya pimpin, selain bedah Rumah Qur’an ini, kita juga bergerak membantu dibidang pendidikan, kemanusian, ekonomi dan fisabilillah.
“Kedepan dalam mengelola dana umat yang diberikan kepada LazizMu, kita akan membentuk kantor layanan Lazizmu dimasing-masing nagari atau ranting, dan juga dimasing-masing amal usaha Muhamadiyah di Limapuluh Kota. Melalui cabang ini berapa saja dana umat akan kita himpun, kita menggunakan moto “LazizMu Untuk Nagari Bersama Nagari” sementara untuk Limapuluh Kota motonya “Memberi Untuk Limapuluh Kota”,” sambung H.Saiful.
Berikut komentar H.Saiful