AudioKota PayakumbuhSafasindo News

Wali Kota Sampaikan APBD Perubahan Kota Payakumbuh Berkurang Akibat Covid-19

1 Mins read
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyampaikan nota penjelasan Ranperda APBD-P tahun anggaran 2020 dalam rapat paripurna bersama DPRD di Ruang Sidang Rapat DPRD,Kamis 13 Agustus 2020.

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Hamdi Agus dan Wakil Ketua DPRD Armen Faindal itu. Dalam rapat tersebut Wali Kota memaparkan, pandemi Covid-19 telah memberikan efek negatif bagi perekonomian sehingga secara alamiah menyebabkan perubahan yang cukup signifikan pada baseline dan proyeksi perekonomian ke depan.

Walikota jelaskan Pendapatan asli daerah (PAD) terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah sebagai dampak pandemi Covid-19 dan dengan melihat kondisi aktual kinerja ekonomi daerah serta memperhatikan realisasi APBD Tahun Anggaran 2019 dan evaluasi kinerja bidang pendapatan sampai dengan bulan Juni 2020.

Dimana pada perubahan kebijakan umum APBD tahun 2020, pendapatan asli daerah berkurang sebesar 23,74 miliar atau turun sekitar 19,42 persen dari 122,25 miliar menjadi 98,50 miliar.

Dana perimbangan bertujuan untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi, yang terdiri atas dana transfer umum dan dana transfer khusus. Dana perimbangan mengalami penurunan sebesar 53,08 miliar atau 9,6 persen dari 579,30 miliar menjadi 526,22 miliar.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 juga berkurang sebesar 1,18 miliar atau berkurang 1,41 persen dari semula 84,20 miliar menjadi 83,02 miliar

Walikota terangkan belanja daerah pada APBD TA 2020 mengalami pengurangan sebesar 91,48 miliar atau 10,87 persen. Dari semula dianggarkan sebesar 841,60 miliar menjadi 750,11 miliar.

Pengurangan ini dilakukan pada anggaran belanja tidak langsung sebesar 0,44 persen dari dana awal 362,00 milyar menjadi 360,39 milyar. Perubahan dana juga dilakukan pada anggaran belanja langsung dari semula Rp. 469,60 milyar menjadi Rp. 389,72 milyar, atau berkurang sebesar 18,74 persen.

Ketua DPRD Hamdi Agus menyebutkan memang terjadi perubahan postur anggaran, kondisinya itu berkurang dari tahun sebelumnya, tersedot karena wabah Covid-19. Baik itu PAD yang berkurang, pajak, hingga pendapatan lainnya.

Berikut komentar Hamdi Agus

Related posts
Berita UtamaKota PayakumbuhSafasindo News

Ketua DPRD Hamdi Agus Apresiasi Pemko Payakumbuh Raih WTP Lagi

1 Mins read
Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus menyampaikan apresiasi atas diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 10 kali oleh Pemko Payakumbuh….
Berita UtamaKota PayakumbuhSafasindo News

Hadiri Musrembang RKPD Kota Payakumbuh, Ini Yang Disampaikan Ketua DPRD Hamdi Agus

1 Mins read
Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus mengahadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Payakumbuh Tahun 2025 dan Rembuk…
Berita UtamaKota PayakumbuhSafasindo News

Ketua DPRD Hamdi Agus Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke 78

1 Mins read
Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus bertindak sebagai inspektur upacara penurunan bendera HUT RI yang ke 78. Upacara dilangsungkan tepat pukul 17.30…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *