Dalam rangka mensosialisikan bahaya perilaku menyimpang seperti LGBT, Narkoba dan lainnya terhadap remaja di Kota Payakumbuh, Dinas DP2KP3A kota payakumbuh lakukan sosialisasi dengan tema sosialisasi perlindungan anak dari bahaya prilaku menyimpang atau LGBT di MTsN 2 Payakumbuh.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan terbuka tersebut di ikuti oleh majelis guru dan siswa/i MTsN 2 Payakumbuh. Serta dihadiri oleh Wakil Walikota Payakumbuh H. Erwin Yunaz, didampingi Kepala bidang Perlindungan Anak kota payakumbuh sekaligus penyelenggara sosialisasi bahaya perilaku menyimpang atau LGBT kota Payakumbuh Atrimon, Rabu 3 November 2021.
Dalam sambutannya Wawako Payakumbuh menyampaikan, dirinya sangat memapresiasi kegiatan sosialisasi yang diadakan. Wawako berharap dengan adanya sosialisiasi ini, anak-anak dan pemuda yang berada di kota payakumbuh dapat terhindar dari berbagai perilaku menyimpang seperti LGBT, Narkoba dan lainnya, yang dapat merusak fisik dan mental pemuda sebagai generasi bangsa.
Kepala bidang Perlindungan Anak Kota Payakumbuh Atrimon mengungkapkan kegiatan Sosialisasi ini merupakan program dari DP2KBP3A yang telah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya, dengan sasarannya adalah seluruh anak-anak dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Beliau menambahkan untuk saat ini kegiatan sosilisasi berlangsung beberapa hari, dan mtsn 2 Payakumbuh merupakan tujuan pada hari kedua sosialisasi.
Atrimon katakan, kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama beberapa hari dan MTsN 2 Payakumbuh menjadi tujuan pada hari kedua, Kemarin kami telah melakukan sosialisasi di SMAN 5 payakumbuh, pada hari kamis Sosialisasi akan diadakan di SMPN 7 Payakumbuh, sedangkan pada hari jumat kami akan melaksanakan sosialisasi di SMK 3.
Selain itu, dalam kesempataan tersebut kepada media Erwin Yunaz menjelaskan apabila ada diantra remaja yang telah terjerumus kepada tindakan menyimpang tersebut, Dinas DP2KBP3A Kota Payakumbuh telah mempersiapkan psikiater atau ahli yang berwenang dalam urusan itu dan akan membantu anak-anak atau pemuda agar dapat diobati.
Erwin yunaz berharap dengan adanya sosialisasi ini, baik majelis guru ataupun dari dinas DP2KBP3A sebagai pengelola acara dapat memberikan pembinaan kepada siswa dan dapat menyampaikan informasi yang tepat kepada anak-anak. Informasi yang disampaikan diharapkan dapat menambah pengetahuan dasar untuk masa depan anak-anak terhadap dampak negatif dari perilaku menyimpang yang terjadi.
Jika anak-anak kita mengetahui dampak dari bahaya perilaku menyimpang dan LGBT ini insyaallah mereka juga akan menjadi sumber informasi bagi sahabat atau saudara mereka yang berada di luar sana. Karena LGBT ini dapat merusak masa depan anak-anak dan merusak masa depan bangsa.
Penulis: Annisa
Editor : Nedi
COPYRIGHT©SAFASINDO 2021